Tips Menjawab Pertanyaan Sensitif saat Kumpul Keluarga di Hari Raya Idul Fitri

Tips Menjawab Pertanyaan Sensitif saat Kumpul Keluarga di Hari Raya Idul Fitri

Izihealth.com – Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2022 tinggal sebentar lagi. Silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga akan menjadi agenda penting di hari ini.

Namun, saat berkumpul bersama keluarga beberapa pertanyaan sensitif kerap kali dilontarkan sehingga membuat kita tak nyaman.

Seperti pertanyaan ‘kok belum nikah? Kapan wisuda? Kapan punya anak? Kapan kerja? Kenapa sekarang gemuk?’ bisa saja dilontarkan saat tengah berkumpul.

Akibat pertanyaan itu, tak jarang dari kita tersinggung hingga menyebabkan mood jadi buruk dan overthinking.

Agar tidak stres menghadapi pertanyaan saat kumpul keluarga, berikut ini cara asyik jawab pertanyaan sensitif saat lebaran. Apa saja? Yuk, simak.

Saat salah seorang bertanya urusan pribadimu cobalah menjawab dengan senyuman.

Jika kamu memiliki cukup keberanian, kamu bisa menjawab pertanyaan mereka dengan mengatakan bahwa hal itu keputusan pribadi yang tak perlu diketahui orang lain.

Atau kamu juga bisa memilih diam dan tidak mengatakan apapun ketika pertanyaan tersebut terasa mengganggu.

Namun, jika kamu merasa tidak cukup berani untuk meninggalkan obrolan kamu bisa menjawabnya dengan ramah.

Tips Menjawab Pertanyaan Sensitif saat Kumpul Keluarga di Hari Raya Idul Fitri

Keluarga dan orang terdekat terkadang melontarkan pertanyaan itu lantaran peduli dan khawatir, namun mereka tidak mengetahui jika pertanyaan itu menyakiti hati.

Dalam contoh situasi seperti ditanya “kok belum hamil juga?” cobalah menjawab dengan “Mohon doa ya”. Alhasil keluarga atau si penanya akan mengamini dan mendoakan yang terbaik.

Nah, meski begitu tentu saja kamu perlu mempersiapkan mental ketika pulang ke kampung asal. Tentunya hal ini dilakukan agar tidak membuat dirimu stres dan sedih.

Selain itu, kamu perlu persiapkan pakaian terbaik. Dengan mengenakan pakai yang baik saat bersilaturahmi akan menambah kepercayaan dirimu.

Ketika ada yang mulai bertanya mengenai hal pribadi, kamu bisa menjawab ramah dan sejurus kemudian mengalihkan ke obrolan yang menyenangkan.

Guys, mengalihkan pembicaraan merupakan cara terampuh untuk menghindari pertanyaan yang terlalu ‘mengorek’ kehidupan personal kamu. Namun, cara ini harus dilakukan dengan mulus.

Misalnya, jika kamu ditanya “Kapan punya anak lagi?” jawablah dengan “Pengen sekolahin anakku di sekolah internasional, bagus, yah, katanya?” Dengan cara ini, om, tante, sepupu, atau tetangga akan beralih ke perbincangan mengenai topik yang kamu arahkan. Boleh dicoba, kan? (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *