Semua tulisan dari fancyunicorn78

Ini yang Terjadi Kalau Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Ini yang Terjadi Kalau Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Ini yang Terjadi Kalau Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok – Merokok memang merupakan kebiasaan yang sejak lama diduga bisa menyebabkan efek negatif pada tubuh. Meskipun kamu tidak merokok, paparan asap rokok bisa mengakibatkan dampak kesehatan yang cukup signifikan untuk mereka yang menghirupnya. Paparan asap rokok yang dihirup perokok pasif meningkatkan risiko kanker paru-paru, emfisema, dan gangguan jantung sebesar 30 persen.

Mengapa Asap Rokok Berbahaya?

Asap rokok diduga menjadi bagian paling berbahaya dari rokok karena mengandung zat yang lebih berbahaya ketimbang asap yang dihirup oleh perokok. Kondisi ini bisa terjadi juga karena asap tidak melalui filter sehingga menjadi penyebab gangguan kesehatan bagi mereka yang terpapar.

Meski kamu bukan perokok, tetapi terpapar asap rokok secara teratur, maka tubuh tetap menyerap nikotin dan zat berbahaya lainnya. Paparan asap rokok ini mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia, yang mana 250 jenis diantaranya dikenal sangat beracun. Parahnya lagi, lebih dari 50 di antaranya bisa memicu kanker.

 

Bagaimana Cara Asap Rokok Membahayakan Kesehatan?

Zat berbahaya dalam asap rokok mampu bertahan di udara selama kurang lebih empat jam. Alhasil, menghirup partikel-partikel ini hanya dalam hitungan menit dapat membahayakan kesehatan. Setelah lima menit, asap rokok yang masuk ke tubuh akan membekukan aorta. Sedangkan dalam 20–30 menit bisa menyebabkan pembekuan darah dan kurun waktu dua jam bisa membuat detak jantung tidak teratur.

Menurut American Cancer Society, asap rokok dapat membuat darah menjadi lebih lengket dan meningkatkan kolesterol LDL yang dapat merusak lapisan pembuluh darah. Akhirnya, perubahan ini meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke.

Baca Juga : Izihealth.com

Ini yang Terjadi Kalau Terlalu Sering Terpapar Asap Rokok

Ketika seseorang mengisap sebatang rokok, maka sebagian asap tidak akan masuk ke paru-paru. Asap rokok ini menyebar ke udara dan tanpa sengaja terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Ini sebabnya, paparan asap rokok yang mengenai anak-anak dan orang-orang yang tidak merokok lainnya akan berbahaya untuk kesehatan.

Bahaya Asap Rokok bagi Anak-Anak

Anak-anak berisiko terkena asap rokok karena tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan. Selain itu, anak-anak juga bernapas lebih cepat ketimbang orang dewasa sehingga menyebabkan asap rokok jadi semakin berbahaya karena bisa menyebabkan perpindahan asap rokok jadi lebih cepat. Hal ini kemudian meningkatkan risiko anak-anak mengalami gangguan kesehatan, seperti:

  • Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS);
  • Infeksi pernapasan (seperti bronkitis dan pneumonia);
  • Serangan asma lebih parah dan sering;
  • Infeksi telinga;
  • Batuk kronis.

Bahaya Asap Rokok untuk Ibu Hamil

Paparan asap rokok terhadap ibu hamil bisa memicu gangguan perkembangan janin. Risiko kesehatan yang terjadi sering terkait dengan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, SIDS, kemampuan mental yang terbatas, masalah dengan belajar, serta gangguan yang ditandai dengan perilaku impulsif, hiperaktif, dan kurangnya perhatian (ADHD). Tidak hanya harus berhenti kebiasaan merokok selama hamil, ibu hamil harus dijauhkan dari paparan asap rokok.

Tips Menghindari Paparan Asap Rokok

Satu-satunya cara untuk menghindari asap rokok adalah tidak berada di sekitar orang yang merokok. Penting juga untuk selalu menghimbau para perokok untuk merokok pada tempat yang seharusnya. Rumah seharusnya menjadi tempat yang paling penting untuk terbebas dari asap rokok.

Terlebih jika dalam rumah tersebut terdapat anak-anak atau terdapat wanita hamil. Orang dewasa perlu meningkatkan kesadaran untuk membantu mengurangi kemungkinan orang-orang non-perokok terutama anak-anak bisa terhindar dari asap rokok.

Penting juga untuk selalu menggunakan masker ke mana saja kamu pergi, terutama di tempat yang banyak orang merokok tidak pada tempatnya. Ini merupakan langkah tepat mencegah paparan asap rokok. Selain itu, mengonsumsi banyak air putih diyakini mampu membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari asap rokok yang tertelan sehingga bisa terhindar dari akibat asap rokok bagi kesehatan.

Tips Menjaga Kesehatan di Tahun 2023

Tips Menjaga Kesehatan di Tahun 2023

“Tingkatkan kualitas hidup di tahun 2023 dengan menjalankan hidup sehat. Mulai dari rutin berolahraga hingga rutin pemeriksaan kesehatan menjadi cara yang bisa kamu lakukan”

Tips Menjaga Kesehatan di Tahun 2023 – Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pada tahun 2023. Untuk itu, ketahui berbagai tips untuk memulai hidup sehat pada tahun yang baru berikut ini!

Tips Hidup Sehat di Tahun 2023

Tahun baru menjadi momen bagi banyak orang untuk memiliki harapan baru terhadap kehidupannya. Mulai dari kehidupan sosial hingga kesehatan. Kondisi kesehatan yang optimal membuat kualitas hidup kamu akan menjadi lebih baik.

Bahkan, kegiatan atau produktivitas sehari-hari juga dapat dijalani dengan optimal. Nah, agar kondisi ini bisa berjalan dengan baik, sebaiknya ketahui berbagai tips hidup sehat di tahun 2023 yang bisa meningkatkan kesehatan kamu berikut:

1. Rutin Berolahraga

Memasuki tahun baru, sebaiknya buatlah diri kamu lebih konsisten untuk rutin melakukan olahraga setiap hari. Pilihlah jenis olahraga yang akan kamu lakukan.

Rutin berolahraga setiap hari membuat kamu menjadi lebih sehat secara fisik dan mental. Selain itu, rutin berolahraga membuat kamu terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Buatlah jadwal olahraga agar kamu semakin konsisten menjalankannya. Kamu juga bisa mengajak beberapa teman untuk rutin berolahraga bersama agar kamu menjadi lebih semangat.

Kamu bisa membuat jadwal olahraga yang tidak monoton. Lakukan berbagai jenis olahraga yang kamu sukai agar kegiatan ini tidak membosankan.

2. Ubah Pola Tidur

Jika di tahun 2022 kamu merasa terlalu banyak bekerja atau kegiatan pada malam hari sehingga mengganggu jadwal tidur, sebaiknya di tahun 2023 ubahlah pola tidur. Buatlah kebutuhan tidur bisa terpenuhi setiap harinya.

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Kekurangan tidur membuat kamu berisiko mengalami penurunan produktivitas dan perubahan suasana hati yang kurang baik.

Jalani waktu tidur yang baru secara konsisten agar tahun 2023 bisa kamu jalankan dengan lebih sehat.

Baca Juga : Izihealth.com

Tips Menjaga Kesehatan di Tahun 2023

3. Lebih Banyak Konsumsi Air Putih

Ada berbagai jenis minuman popular yang cukup menggiurkan untuk dicoba pada tahun 2022. Berbagai minuman yang mengandung kafein atau gula kerap menghiasi berbagai restoran. Namun, sebaiknya kamu perlu membatasi konsumsi minuman ini di tahun 2023.

Pastikan kamu lebih banyak mengonsumsi air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan. Saat kebutuhan air putih terpenuhi, maka fungsi tubuh dapat berjalan secara optimal.

4. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Lakukan berbagai hal yang bisa membuat kesehatan mental kamu tetap terjaga di tahun 2023, seperti:

  • Melakukan berbagai hal yang sempat tertunda di tahun 2022.
  • Menjalani hubungan yang lebih baik dengan keluarga dan teman.
  • Melakukan perawatan diri, fisik dan mental.
  • Tidak ragu mengunjungi psikolog atau psikiater saat mengalami gangguan kesehatan mental yang cukup mengganggu.

5. Lebih Sering Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Jika kamu kurang memerhatikan kondisi kesehatan di tahun 2022, jangan lupa untuk lebih sering melakukan pemeriksaan kesehatan di tahun baru.

Lakukan pemeriksaan mulai dari kesehatan gigi, mata, hingga organ tubuh lainnya. Pemeriksaan membantu kamu mengetahui penyakit lebih dini sehingga akan lebih mudah diatasi.

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut – Pernahkah kamu memikirkan betapa pentingnya peran gigi dan mulut dalam kehidupan kamu? Kamu menggunakan gigi dan mulut setiap hari untuk makan, minum, berbicara, tersenyum, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa menjaga kesehatan kedua bagian tubuh tersebut sangat penting.

Memiliki gigi dan mulut yang sehat tidak hanya akan meningkatkan rasa percaya diri kamu dan membantu kamu untuk menikmati makanan dengan lebih baik, tetapi juga penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan merawat gigi dan mulut dengan baik, kamu bisa terhindar dari masalah gigi dan medis. Bahkan beberapa penyakit sistemik, seperti diabetes dan penyakit jantung bisa membaik dengan kesehatan gigi yang baik. Yuk, simak cara tepat menjaga kesehatan gigi dan mulut di sini.

Baca Juga : Izihealth.com

Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Cara Merawat Gigi dan Mulut Agar Tetap Sehat

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi yang kuat:

  1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Kamu tentunya sudah tahu bahwa untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat, kamu perlu menyikat gigi dua kali sehari. Namun, tahukah kamu cara menggosok gigi yang benar?

Menyikat gigi sebaiknya jangan terburu-buru. Luangkanlah waktu sekitar dua menit untuk membersihkan gigi kamu secara menyeluruh. Sikatlah gigi dengan lembut dengan gerakan melingkar bolak-balik untuk menghilangkan plak. Plak yang tidak dibersihkan bisa mengeras dan menyebabkan penumpukan karang dan gingivitis (penyakit gusi dini). Ingat, sikatlah bagian luar, dalam, dan permukaan gigi kamu yang sering digunakan untuk mengunyah.

  1. Jangan Lupa Bersihkan Lidah

Saat membersihkan gigi, jangan lupa juga untuk membersihkan lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah. Pasalnya, plak juga bisa menumpuk di lidah kamu. Bila tidak dibersihkan, hal itu bisa menyebabkan bau mulut dan juga masalah kesehatan mulut lainnya.

  1. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride

Ketika berbicara tentang pasta gigi, sebenarnya ada elemen lain yang lebih penting daripada pemutih dan rasa. Apapun produk pasta gigi yang kamu pilih, pastikan itu mengandung fluoride. Hal itu karena fluoride adalah pertahanan utama terhadap kerusakan gigi. Kandungan ini mampu melawan kuman yang bisa menyebabkan pembusukan, serta memberikan penghalang pelindung untuk gigi kamu.

  1. Bersihkan Gigi dengan Benang Sekali Sehari

Flossing atau membersihkan gigi dengan benang bukan hanya untuk mengambil potongan kecil makanan yang tersangkut di sela-sela gigi saja. Nyatanya, flossing merupakan bagian dari perawatan gigi dan mulut yang penting untuk dilakukan secara rutin, karena bermanfaat untuk merangsang gusi, mengurangi plak, dan meredakan peradangan di daerah tersebut. Jadi, bersihkanlah gigi dengan benang sehari sekali.

  1. Berkumur dengan Obat Kumur

Penggunaan obat kumur juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Cairan tersebut bekerja dalam tiga cara, yaitu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan sekitar gusi, dan mengembalikan mineralisasi gigi.

  1. Kunjungi Dokter Gigi 6 Bulan Sekali

Meskipun kamu sudah menyikat gigi dan flossing secara teratur, tetapi kamu tetap perlu mengunjungi dokter gigi minimal dua kali dalam setahun. Dokter gigi tidak hanya bisa menghilangkan karang gigi dan mencari gigi berlubang, tapi juga menemukan masalah potensial dan memberikan solusi perawatan.

  1. Minum Banyak Air

Minum air yang cukup merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Minum banyak air bisa membantu menghilangkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang lengket dan asam.

  1. Kendalikan Penyakit Bawaan

Bila kamu mengidap diabetes, berusahalah untuk mengendalikan penyakit tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit gusi.

Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 50 Tahun 2016 mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, meliputi kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas mempunyai fungsi:

 

  1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
  2. Penyelenggaraan pengelolaan bidang kesehatan, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
  3. Penyelenggaraan administrasi Dinas;
  4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
  5. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
  2. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian dan memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kesehatan, yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Dinas, meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan umum serta membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-Bidang. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan koordinasi, menghimpun dan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang kesehatan, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
  2. Penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan aset, kepegawaian dan umum;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, aspek kesehatan masyarakat, meliputi kesehatan keluarga dan gizi, promosi dan pemberdayaan kesehatan dan kesehatan lingkungan serta kesehatan kerja dan olahraga. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis kesehatan masyarakat;
  2. Penyelenggaraan pengelolaan dan fasilitasi kesehatan masyarkat;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Baca Juga : Izihealth.com

Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, aspek pencegahan dan pengedalian penyakit, meliputi surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengedalian penyakit menular, pencegahan dan pengedalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan pengakajian bahan kebijakan teknis pencegahan dan pengendalian penyakit;
  2. Penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian penyakit;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, aspek pelayanan kesehatan, meliputi pelayanan kesehatan primer dan tradisional, pelayanan rujukan dan mutu pelayanan kesehatan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan pengakajian bahan kebijakan teknis pelayanan kesehatan;
  2. Penyelenggaraan pengelolaan dan fasilitasi pelayanan kesehatan;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, aspek sumber daya kesehatan, meliputi kefarmasian dan alat kesehatan, pembiayaan dan jaminan kesehatan serta sumber daya kemanusian kesehatan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:

  1. Penyelenggaraan pengakajian bahan kebijakan teknis sumber daya kesehatan;
  2. Penyelenggaraan pengelolaan dan fasilitasi sumber daya kesehatan;
  3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
  4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Lampiran Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Dunia Pendidikan Mulai Tak Berjarak dengan Isu Kesehatan Mental

Dunia Pendidikan Mulai Tak Berjarak dengan Isu Kesehatan Mental

Muhammad Ali Sodikin, Guru SMK Negeri 1 Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, membiasakan kegiatan circle time sebelum atau sesudah pembelajaran. Para siswa melingkar untuk berdiskusi bersama tentang suatu masalah sosial lalu bebas untuk mengutarakan pendapat. Semua siswa belajar untuk menghargai dan menghormati tanpa rasa takut salah. Pembiasaan ini juga untuk memberi ruang peserta didik didengarkan dan dibangun sosial emosional dan kesadaran dirinya yang berguna untuk mendukung kesehatan mental para remaja.

Dunia Pendidikan Mulai Tak Berjarak dengan Isu Kesehatan Mental – Kesehatan mental semakin memasuki kesadaran banyak orang. Di tahun 2023, berdasarkan survei Forbes, sekitar 45 persen warga Amerika Serikat telah menjadikan target kesehatan mental sebagai resolusi Tahun Baru 2023 teratas.

Pengalaman dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat manusia berjarak, bahkan berada pada masa penguncian, tidak bisa ke luar rumah dalam waktu lama, menjadi momentum betapa selama ini manusia abai dengan masalah kesehatan mental. Dari berbagai survei, rasa khawatir, cemas, depresi memuncak, bahkan berujung pada bunuh diri.

Anak-anak dan remaja, termasuk mereka yang duduk di bangku sekolah, juga rentan menghadapi masalah kesehatan mental ringan hingga serius. Waktu belajar di tengah pembatasan aktivitas saat pandemi, meskipun bisa diatasi dengan teknologi digital, tetap menimbulkan masalah sosial emosional. Narasi tentang wellbeing atau kesejahteraan anak yang juga berpihak pada isu kesehatan mental pun mengemuka.

Kondisi tersebut kian memperparah dunia pendidikan di Indonesia yang selama ini mengagung-agungkan pencapaian akademik. Pendidikan dianggap berhasil jika semua siswa lulus dengan nilai baik. Bahkan, ada yang tidak peduli meraihnya dengan cara-cara curang sekalipun. Banyak anak yang sebenarnya merasa lelah dengan sistem pendidikan yang tidak mengutamakan pembangunan relasi dan kesadaran diri secara bermakna dan menyenangkan. Namun, mereka tidak berdaya.

Muhammad Ali Sodikin, Guru SMK Negeri 1 Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023), mengubah fokusnya yang dulunya melulu memastikan anak-anak punya nilai baik, kini mengutamakan untuk membangun konektivitas hubungan guru-anak didik. Apalagi dirinya menghadapi siswa yang berada di fase remaja yang berisiko menghadapi masalah kesehatan mental.

”Selama ini guru tidak menyadari soal pentingnya memahami kesehatan mental para remaja. Guru hanya fokus pada konten materi dan kurikulum, Bahkan, dulu saya guru yang galak dan keras, yang maunya dihormati dan tidak salah. Sulit untuk memahami perspektif anak,” cerita Ali yang kini bergiat di komunitas Guru Sekolah Menyenangkan (GSM). Komunitas ini mengajak guru untuk menjalankan pendidikan yang memanusiakan anak, yang memerdekakan.

Praktik-praktik kecil pun mulai dilakukan Ali untuk menyentuh sisi mental para siswa, termasuk membiasakan belajar membangun kesadaran diri. Tiap hari sekitar 15 menit sebelum pelajaran mulai atau setelah pelajaran usia, Ali meminta anak-anak membuat satu lingkaran besar yang dinamakan circle time.

Saat circle time, guru melemparkan permasalahan sosial yang ada di sekitar atau di masyarakat, dan memberi ruang bagi anak-anak untuk memecahkan masalah tersebut secara bergantian. Semua pendapat didengarkan dan dihargai. Di sinilah, anak-anak belajar untuk saling menghargai, menghormati, dan mendorong keberanian untuk berbicara.

Menurut Ali, dengan pendekatan anak-anak diberi ruang berekspresi dan ruang dialektika saat circle time, mereka akan mampu berkarya melebihi ekspektasi guru. “Sebagai guru SMK, saya tidak ingin terjebak mencetak anak-anak didik yang siap kerja sesuai kebutuhan industri. Apalagi sekarang ada robot dan kecerdasan buatan, siswa bisa kalah. Namun, dengan memperhatikan sosial emosi, anak yang punya perasaan butuh dihargai, diakui keberadaan, mereka jadi berbeda dengan robot,” tutur Ali.

Ali mulai menghargai kebaikan-kebaikan yang dilakukan para siswa, meskipun sederhana sekadar memasangkan helm temannya saat praktik. Hubungan yang terbangun erat antara guru dan siswa pun membuat jiwa kemanusiaan anak-anak didik terbangun.

”Rasanya bahagia ketika berpisah dengan anak-anak, mereka memeluk erat dengan sepenuh hati,” kata Ali.

Guru-guru yang mau berubah untuk melakukan banyak kebaikan kepada siswa dan sekolah juga didukung lewat latihan kepemimpinan transformasional bagi para pendidik yang dilakukan Indonesian Overseas Alumni (IOA) di Sumba Timur, Wonosobo, dan Lombok Barat. Para guru disentuh hatinya untuk mau berubah menjadi pemimpin perubahan yang berdampak pada anak-anak. Guru yang selama ini terlambat, hanya peduli nilai anak, menganggap tugasnya sekadar mengajar, kemudian bangkit menjadi sosok guru panutan dan penuh kasih sayang.

Kesehatan mental guru

Kesejahteraan lahir batin atau wellbeing dalam diri seorang guru penting untuk ditumbuhkan. Para guru bukan hanya sosok profesional, namun juga seorang manusia yang menghadapi tantangan kehidupan. Perhatian pada guru bukan saja tentang bagaimana meningkatkan kapasitas profesional mereka, melainkan kemampuan mereka mengelola stres atau tekanan dalam hidupnya.

Anger and Stress Management Specialist Bagia Arif Saputra menuturkan, guru terbiasa menjadi pemimpin di kelas, diandalkan para siswa dan orangtua. Akibatnya, para guru harus merasa menunjukkan sisi dirinya yang paling kuat.

Baca Juga : Izihealth.com

Dunia Pendidikan Mulai Tak Berjarak dengan Isu Kesehatan Mental

Oleh karena itu, para guru perlu berani memunculkan sisi kemanusiaannya. Seorang guru wajar jika merasa tidak baik-baik saja. Dia harus mengizinkan dirinya memproses stres yang dihadapinya, baik karena pekerjaannya maupun masalah lain di luar sekolah.

”Stres itu bisa muncul karena ada faktor pemicu dari dalam dan luar. Stres wajar saja dan itu bisa dikelola. Keterampilan mengelola stres ini berguna untuk guru agar tetap dapat hadir di kelas secara profesional. Dampaknya juga baik bagi siswa karena bisa mencontoh gurunya,” ujar Bagia.

Dunia pendidikan kini dirasa perlu mengambil momentum pandemi Covid-19 untuk kembali menelisik sistem pendidikan yang menyeimbangkan tujuan akademik dan sosial emosional demi membantu anak-anak menggapai secara penuh potensi diri sesuai keunikan mereka.

Wellbeing pun menjadi narasi yang coba didekatkan dalam sistem pendidikan supaya generasi masa depan memiliki keseimbangan dalam mengembangkan kemampuan intelegensia, sosial-emosional, dan spiritual.

Newsletter World Innovation Summit for Education (WISE) Global Summit 2021 yang digelar di Qatar memberi tempat bagi anak-anak untuk bersuara atau disebut generation unmute. Wacana tentang kesehatan mental dikemukakan bahwa ini bukan hanya tanggung jawab orangtua untuk memastikan anak-anak mereka bahagia. Masalah mental dan emosional, seperti depresi, bunuh diri, kesepian, dan kekurangan tujuan hidup, sudah menjadi masalah yang umum di masyarakat sehingga harus diatasi bersama.

Riset OECD periode tahun 2020-2021 menunjukkan, anak muda usia 15-24 tahun mengalami masalah kesehatan mental yang semakin tinggi. Lalu, narasi untuk mulai memerhatikan aspek sosial-emosional atau menghadirkan tujuan wellbeing dalam pendidikan pun mulai ditekankan.

Bahkan, OECD merilis suatu kajian faktor X atau non-akademik yang diuji di PISA 2018 pada tahun 2021. Setelah anak-anak usia 15 tahun di 75 negara dites sains, matematika, dan literasi, ternyata ada faktor non-akademik yang penting, yakni growth mindset atau pola pikir bertumbuh yang harus mulai diajarkan ke anak-anak supaya mereka menjadi sosok yang terus berproses dan tidak berhenti belajar. Capaian akademik yang baik akan mengikuti jika para siswa disiapkan dengan pola pikir bertumbuh melalui dukungan guru/sekolah dalam pembelajaran.

Master Coach Growth Mindset Djohan Yoga mengatakan, guru-guru yang mendukung tumbuhnya anak-anak dengan pola pikir bertumbuh membuat sekolah dan kampus tidak lagi gersang, tetapi hijau. Guru dan anak-anak percaya diri untuk belajar berama karena mereka tak lagi takut belajar meskipun awalnya salah, tetapi dalam prosesnya bertumbuh menjadi lebih baik.

”Kalau siswa memiliki mindset bertumbuh, anak-anak akan suka menghadapi tantangan, mereka selalu terinspirasi, dan dapat menerima masukan untuk membuat dirinya lebih baik. Anak-anak akan bahagia dan siap menghadapi situasi yang semakin tidak pasti dengan keyakinan bisa menjalaninya,” ujar Djohan.

Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal, menuturkan, transformasi pendidikan di Indonesia bukan sekadar mengubah kurikulum, melainkan yang sangat penting justru membuat proses pendidikan yang menyenangkan yang mendukung kodrat anak berkembang sesuai potensi unik mereka. ”Jika tidak, bukan learning loss yang terjadi, melainkan double learning loss. Anak-anak tak belajar dan secara sosial-emosi juga tertekan,” ujar Rizal.

Di berbagai sekolah yang bergabung di komunitas akar rumput GSM yang tersebar di banyak daerah, lingkungan belajar positif menjadi salah satu hal penting untuk membuat anak-anak bahagia selama berada di sekolah. Pembelajaran yang berbasis sosial emosional siswa dikedepankan.

Anak-anak dihargai bukan lagi dengan angka sebagai ukuran pencapaian akademik tetapi keunikan anak dalam bentuk apa saja turut dihargai. Setiap anak mendapatkan bintang kebaikan, bukan hanya untuk anak-anak yang mendapat nilai ujian bagus atau punya prestasi kejuaraan.

Sementara itu, program sekolah penggerak dan guru penggerak yang menjadi bagian Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2020, menggaungkan agar sekolah dan guru memperkuat ekosistem pembelajaran yang menerapkan pendidikan holistik dan berpusat pada siswa. Bahkan, dengan pemberlakuan Asesmen Nasional sejak 2021 yang dilaporkan tiap tahun lewat Rapor Pendidikan, kinerja sekolah tak hanya diukur dari pencapaian akademik dan karakter siswa, tetapi penciptaan lingkungan belajar yang positif juga wajib dipenuhi sekolah dan guru.

Dalam konteks global, UNESCO pada 2022 mempromosikan pentingnya menjadikan pengejaran kebahagiaan sebagai prinsip panduan semua tempat belajar. Proyek Sekolah Bahagia (Happy School Project/HSP) yang digagas UNESCO Bangkok 2014 dengan proyek percontohan Asia Pasifik.

Program HSP menawarkan pendekatan alternatif untuk meningkatkan pengalaman belajar dengan memprioritaskan kebahagiaan sekolah. Dengan fokus pada kesejahteraan, keterlibatan, dan rasa memiliki di sekolah, HSP membantu menumbuhkan kecintaan belajar seumur hidup. Proyek ini menargetkan kebahagiaan sekolah demi kebahagiaan siswa karena sekolah merupakan tempat pengembangan masyarakat yang holistik dan berkelanjutan yang mencakup guru, orangtua, staf, dan pemimpin sekolah.

Hadirnya sekolah-sekolah yang memerhatikan sosial dan emosi anak membuat siswa termotivasi untuk memiliki kesadaran diri sebagai fondasi membangun sikap pembelajar sepanjang hayat. Bekal ini akan membuat siswa siap menyongsong masa depan dengan perubahan yang tak pasti dan cepat.

Pandemi Covid-19 dan disrupsi digital telah membuka mata sekolah, guru, orangtua, dan pemerintah bahwa pendidikan tak bisa lagi dijalankan seperti sebelumnya. Tidak hanya perlu membangun kemampuan akademik, tetapi pendidikan harus dapat membangun keseimbangan antara olah pikir, olah rasa dan karsa, olah hati, dan olahraga.

Cara Menjaga Kebersihan di Sekitar Rumah Tinggal

Cara Menjaga Kebersihan di Sekitar Rumah Tinggal

Cara Menjaga Kebersihan di Sekitar Rumah Tinggal – Menjaga kebersihan di sekitar rumah tinggal kedengarannya memang mudah dilakukan namun dalam penerapannya terkadang mengalami banyak kendala. Rumah merupakan tempat dimana kita menemukan kenyamanan, kedamaian, dan ketenangan di dalamnya. Nyaman atau tidaknya sebuah tempat tinggal terkadang ditentukan oleh faktor kebersihan. Pastikan bahwa rumah yang kita huni bersih dan bebas dari serangga dan hewan pengerat seperti tikus dan insecta.  Oleh sebab itu diperluan cara- cara efektif dalam menjaga kebersihan rumah tinggal Anda.

Membuang sampah pada tempatnya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membiasakan diri membuang sampah di tempatnya. Hal ini merupakan contoh kecil dari tindakan yang  bisa kita lakukan. Membuan

 

g sampah secara sembarangan dapat berakibat menyumbat saluran air yang pada akhirnya akan menyebabkan genangan air yang mengakibatkan banjir ,seperti saat musim hujan seperti sekarang ini. Dengan membuang sampah di tempat yang seharusnya, akan meminimalisir terjadinya penumpukan sampah dan penyumbatan saluran air akibat endapan sampah.

Memisahkan sampah organik dan non organik

Hal kedua yang dapat dilakukam adalah dengan memisahkan sampah organik dan non organik. Kita bisa mendaur ulang dan mendayagunakan jenis sampah non organik sepert

Baca Juga : Izihealth.com

Cara Menjaga Kebersihan di Sekitar Rumah Tinggal

i, botol bekas, kain perca, sedotan plastik, kertas bekas menjadi kerajinan tangan atau barang dengan nilai jual yang menjanjikan. Sedangkan  untuk sampah organik, Anda bisa memanfaatkannya menjadi pupuk organik.

Menyapu dan mengepel lantai secara teratur

Merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan rumah tinggal Anda. Cara ini bisa kita lakukan dengan mudah dan merupakan cara yang cukup efektif untuk menjaga lingkungan tempat kita tinggal. Menyapu dan mengepel lantai secara teratur akan membuat rumah terhindar dari bau yang tidak sedap dan semacamnya. Cukup dengan sapu, kain pel dan pengharum lantai, kita bisa menjadikan rumah menjadi tempat yang bersih, harum dan enak dipandang mata.

Membuang barang yang sudah tidak terpakai

Tidak baik menimbun atau menumpuk barang yang sudah tidak terpakai. Hal tersebut  hanya akan membuat isi rumah terkesan penuh dan kotor. Maka dari itu, lakukan kegiatan bersih-bersih secara rutin serta memilah- milah barang-barang yang sudah tidak berguna atau tidak memiliki nilai guna.

Jika memungkinkan, akan jauh lebih bagus mendaur ulang barang-barang tersebut menjadi barang yang memiliki nilai guna.

Beberapa tips di atas merupakan cara menjaga kebersihan rumah tinggal dengan mudah dan efektif. Cara-cara tersebut bisa anda lakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan rumah anda. Semoga bermanfaat.

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental – Untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, kamu tidak bisa hanya berfokus pada kesehatan fisik. Kesehatan mental juga memainkan peran yang besar dalam kehidupan. Kesehatan mental sebagai kemampuan diri sendiri untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari.

Beberapa langkah sederhana bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental. Dengan melakukan perubahan ini, maka dapat dipastikan hal ini memengaruhi semua aspek kehidupan. Dengan menjaga kesehatan mental, maka kamu merasakan beberapa efeknya seperti suasana hati yang membaik, membangun ketahanan, dan membantu menikmati hidup secara keseluruhan.

Nah, untuk kamu yang merasa mudah mengalami stres atau gangguan kecemasan, berikut ini beberapa hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental:

 

Katakan Hal Positif pada Diri Sendiri 

Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan kamu. Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis.

Tuliskan Hal-Hal yang Patut Disyukuri

Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri setiap harinya. Secara umum merenungkan rasa terima kasih juga efektif, tetapi kamu perlu berlatih secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan tersebut dalam hatimu.

 

Fokus pada Satu Hal pada Satu Waktu

Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif atau sulit dari pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang. Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu kamu untuk fokus. Ketika pikiran kamu terbang melayang hingga menyebabkan kamu overthinking, maka bawa saja kembali ke apa yang kini kamu tengah lakukan.

Baca Juga : Izihealth.com

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Olahraga

Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.

 

Makanlah Makanan yang Enak

Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin, bahan kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan pada suasana hati. Sementara itu makanan kaya protein membantu kamu tetap waspada.

Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang memberi makan setiap sel tubuh, termasuk yang mempengaruhi bahan kimia otak yang mengatur suasana hati. Sertakan makanan dengan asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 (ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji rami). Nutrisi ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengembalikan integritas struktural pada sel-sel otak yang diperlukan untuk fungsi kognitif.

 

Terbukalah pada Seseorang

Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk membantu kamu berpikir lebih positif. Belajar terbuka kepada orang lain, yang membuat kamu lebih mampu berpikir positif dan semakin mengenal diri sendiri.

Lakukan Sesuatu untuk Orang Lain

Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Bersikap membantu dan ramah adalah cara yang baik untuk membangun harga diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya dan memperluas hidupmu.

 

Istirahat

Pada saat-saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak, menjauhlah, dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan sederhana: Tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam. Untuk masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat saat menarik napas, tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat hitungan. Hal ini bekerja baik untuk membantu kamu melawan stres.

 

Tidur Tepat Waktu

Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Coba tidur pada waktu yang teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan membatasi minuman berkafein untuk pagi hari.

8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan yang Mudah Dilakukan

8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan yang Mudah Dilakukan

8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan yang Mudah Dilakukan – Lingkungan yang lembap dan bersuhu rendah saat musim hujan menjadi tempat favorit virus dan bakteri penyebab penyakit untuk berkembang biak. Selain itu, lingkungan di musim hujan juga dapat menurunkan sistem imun sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui tips menjaga kesehatan di musim hujan.

 

Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus dan bakteri penyebab penyakit melalui tangan.

 

Mari kenali cara menjaga kesehatan di musim hujan selengkapnya melalui ulasan berikut.

 

Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

 

Musim hujan membuat lingkungan menjadi lembap sehingga memudahkan virus dan bakteri untuk berkembang biak. Maka dari itu, beberapa tips menjaga kesehatan di musim hujan berikut perlu diterapkan guna mencegah tubuh terserang penyakit.

 

1. Mengonsumsi Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang

 

Tips menjaga kesehatan di musim hujan yang pertama yaitu mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang agar kebutuhan makro dan mikro nutrien tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh diketahui dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal, sehingga menurunkan risiko tubuh terserang penyakit.

 

2. Mencuci Tangan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir

 

Kuman penyebab penyakit sering kali ditularkan melalui tangan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, khususnya setiap sebelum memasak, sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari toilet.

 

Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan apabila tidak menemukan akses air mengalir dan sabun.

 

3. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

 

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh diketahui dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan cairan yang dikonsumsi dapat membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara optimal. Anda disarankan untuk minum air mineral kurang lebih 2 liter per harinya.

Baca Juga : Izihealth.com

8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan yang Mudah Dilakukan

4. Melakukan 3M Plus

 

Genangan-genangan air di musim hujan sering kali menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak. Nyamuk sendiri merupakan salah satu vektor pembawa beberapa jenis penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

 

Salah satu cara membasmi nyamuk adalah dengan menerapkan 3M plus. 3M plus merupakan program menjaga kebersihan lingkungan yang terdiri dari:

 

  • Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin.
  • Menutup tempat penampungan air.
  • Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, atau mengubur sampah yang mudah diurai.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium.
  • Memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

 

5. Berolahraga secara Rutin

 

Melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga secara rutin adalah tips menjaga kesehatan di musim hujan yang tidak kalah penting. Berolahraga secara rutin mampu menjaga sirkulasi darah serta mengoptimalkan kinerja sel darah putih yang berperan dalam sistem imunitas tubuh.

 

Olahraga secara rutin tidak hanya mengoptimalkan daya tahan tubuh, namun juga membantu menjaga berat badan ideal sehingga terhindar dari obesitas.

 

6. Mencukupi Asupan Vitamin C dan Vitamin D

 

Vitamin C dan vitamin D adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun. Sehingga, penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan harian vitamin C dan D, tak terkecuali pada musim hujan.

 

Kebutuhan vitamin C harian untuk wanita adalah 75 mg dan laki-laki sebanyak 90 mg.

Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, dan brokoli secara rutin. Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan sesuai anjuran dokter.

 

Sementara itu, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan suplemen tambahan. Adapun kebutuhan harian vitamin D adalah 400-800 iu, tergantung dari usia dan kondisi tubuh.

 

7. Istirahat dan Tidur yang Cukup

 

Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah dengan istirahat dan tidur yang cukup selama 7-9 jam per harinya. Hal ini penting dilakukan agar tubuh mendapatkan waktu untuk memulihkan energi. Mencukupi waktu tidur juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

 

8. Vaksinasi Rutin

 

Pencegahan penularan virus dan bakteri penyebab penyakit yang sering terjadi saat musim hujan dapat dilakukan melalui vaksinasi secara rutin. Beberapa jenis vaksinasi rutin yang disarankan adalah vaksinasi influenza setiap 1 tahun sekali serta vaksinasi difteri dan tetanus setiap 10 tahun sekali.

Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Jurusan kesehatan bukan cuma Kedokteran, tetapi ada juga Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Lalu adakah perbedaan materi kuliah dan prospek kerjanya? Simak artikelnya, yuk!

 

Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Selain Jurusan Farmasi, masih ada jurusan kesehatan lain yang tidak berinteraksi langsung dengan pasien, yakni Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurusan ini berbeda dengan Jurusan Ilmu Kedokteran dan Jurusan Ilmu Keperawatan karena tidak bertugas merawat dan menyembuhkan pasien. Terus apa itu Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat?

Mengenal Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah jurusan yang mempelajari ilmu tentang peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan pencegahan terhadap penyakit. Yups, kalau Jurusan Ilmu Kedokteran lebih mengarah pada tindakan kuratif (penyembuhan) dan rehabilitasi (pemulihan) orang sakit, maka Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat melakukan tindakan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) orang sehat agar tidak sakit. Gimana, bisa dipahami ‘kan perbedaannya, Brainies?

Kalau kita kulik dari namanya, bisa ditebak jurusan ini nggak cuma berkaitan dengan kesehatan, tapi juga sosial. Eits, meski ada unsur sosialnya, jurusan ini hanya bisa dimasuki oleh lulusan IPA atau anak Saintek lho, ya.

Oh iya, Brainies, karena jurusan ini berkaitan dengan masyarakat sebagai kelompok sosial, maka pelayanannya pun tertuju pada skala besar, seperti keluarga, komunitas, bahkan rakyat suatu negara atau dunia. Jadi, bukan cuma terbatas pada individu saja layaknya dokter ya.

Mata Kuliah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, mata kuliah yang dipelajari sangat beragam. Ada yang berkaitan dengan kesehatan, sosial, administrasi, hingga ekonomi. Pokoknya banyak deh, Brainies! Sebagai contoh, yuk kita lihat beberapa mata kuliah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Semarang (Unnes) berikut ini.

Semester 1 dan 2

Mata kuliah yang dipelajari pada semester awal umumnya berupa pengantar atau dasar yang akan membuka wawasanmu tentang jurusan ini. Misalnya,

  • Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat,
  • Dasar Kependudukan,
  • Sosio Antropologi Kesehatan,
  • Anatomi,
  • Fisiologi,
  • Biokimia,
  • Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, dan
  • Gizi Kesehatan Masyarakat.

Semester 3 dan 4

Melewati semester awal, kamu udah mulai meninggalkan mata kuliah dasar-dasar di jurusan ini. Lalu apa saja mata kuliah yang dipelajari? Contohnya,

  • Promosi Kesehatan,
  • Ekonomi Kesehatan,
  • Sistem Informasi Kesehatan,
  • Epidemiologi Penyakit Menular,
  • Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif,
  • Penulisan Ilmiah,
  • Komunikasi Kesehatan, dan
  • Surveilans Kesehatan Masyarakat.

Baca Juga : Izihealth.com

Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Semester 5 dan 6

Pada semester tengah, kamu hanya akan belajar mata kuliah sesuai dengan bidang peminatan yang diambil. Nah, di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Unnes ada enam peminatan yang ditawarkan, yaitu,

  • Epidemiologi dan Biostatistik,
  • Gizi Kesehatan Masyarakat,
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
  • Kesehatan Lingkungan,
  • Promosi Kesehatan, serta
  • Administrasi Kebijakan Kesehatan.

Semester 7 dan 8

Layaknya jurusan lain, semester akhir akan diisi dengan kegiatan praktik lapangan dan tugas akhir tentunya. Adapun kegiatanmu pada semester akhir di antaranya mengikuti Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Kerja Lapangan, serta membuat Skripsi.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Lulusan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat jadi apa? Nggak usah takut, prospek kerja untuk lulusan jurusan ini terbuka lebar kok. Apalagi selama belajar di jurusan ini, kamu nggak cuma belajar tentang kesehatan, tetapi juga sosial, ekonomi, bahkan administrasi.

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Terakreditasi A

Aku yakin deh kamu pasti kepengen masuk universitas yang Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakatnya terakreditasi A. Nggak perlu galau, ada banyak kok universitas yang udah menyandang akreditasi A untuk jurusan ini. Biar kamu nggak galau lagi, aku sebutin deh 10 universitas dengan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat telah terakreditasi A.

1. Universitas Airlangga

2. Universitas Negeri Semarang

3. Universitas Andalas

4. Universitas Sumatera Utara

5. Universitas Diponegoro

6. Universitas Indonesia

7. Universitas Hasanuddin

8. Universitas Dian Nuswantoro

9. Universitas Muhammadiyah Semarang

10. Universitas Muhammadiyah Aceh

Sekian pembahasan kita tentang Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, mulai dari mata kuliah, prospek kerja, hingga universitas terakreditasi A. Gimana, kamu merasa tertarik nggak sama jurusan ini? Kalau iya, berarti kamu harus rajin belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal ala UTBK nih biar persiapanmu lebih matang. Bingung caranya? Gabung saja ke Brain Academy Online agar kamu bisa mengikuti Tryout UTBK dengan tipe-tipe soal terbaru. Klik banner di bawah ini, ya!

 

Kesehatan reproduksi untuk remaja perempuan

Kesehatan reproduksi untuk remaja perempuan – Usia remaja adalah usia yang kritis. Secara biologis alat reproduksi remaja sudah mencapai kematangan (sudah mengalami mimpi basah untuk laki-laki dan sudah menstruasi untuk perempuan). Artinya mereka sudah mampu aktif secara seksual. Tetapi norma-norma sosial dan agama membatasi aktualisasi potensi itu sampai masuk ke jenjang pernikahan. Masa ini masa yang potensial tetapi terlarang melakukan aktualisasi potensi

seksual tersebut seiring dengan makin dininya awal kematangan alat reproduksi (dibawah lima belas tahun) dan naiknya rata-rata usia pernikahan pertama (di atas 20 tahun). Mereka dituntut untuk mengendalikan dorongan seksualnya selama masa tersebut. Pengendalian seperti ini memang sangat diperlukan. Dari sudut pandang agama, pengendalian seperti ini dimaknai sebagai wujud ketakwaan pada Tuhan. Sementara dari sudut pandang kesehatan reproduksi, menghindari seks pra-nikah adalah cara terbaik untuk mencegah penularan infeksi menular seksual dan kehamilan tidak dikehendaki.

Baca Juga : Izihealth.com

Kebanyakan orang tua memang tidak termotivasi untuk memberikan informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi kepada remaja sebab mereka takut hal itu justru akan meningkatkan terjadinya hubungan seks pra-nikah. Padahal, anak yang mendapatkan pendidikan seks dari orang tua atau sekolah cenderung berperilaku seks yang lebih baik daripada anak yang mendapatkannya dari orang lain. Keengganan para orang tua untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas juga disebabkan oleh rasa rendah diri karena rendahnya pengetahuan mereka mengenai kesehatan reproduksi (pendidikan seks/ kespro). Hambatan utamanya adalah justru bagaimana mengatasi pandangan bahwa segala sesuatu yang berbau seks adalah tabu untuk dibicarakan oleh orang yang belum menikah, karena remaja seringkali merasa

tidak nyaman atau tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksinya. Akan tetapi karena faktor keingintahuannya mereka akan berusaha untuk mendapatkan informasi ini. Seringkali remaja merasa bahwa orang tuanya menolak membicarakan masalah seks sehingga mereka kemudian mencari alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa.