Arsip Kategori: begadang

Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

Izihealth.com , Jakarta – Jerawat adalah gangguan kulit yang sering dialami oleh siapa saja. Jika tidak diatasi dengan baik, jerawat dapat menjadi meradang dan menyebabkan nyeri pada kulit. Bukan itu saja, munculnya jerawat pada wajah juga kerap menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya jerawat. Namun, kebiasaan begadang atau kurang tidur bisa menyebabkan kondisi ini semakin memburuk. Nah, sebaiknya ketahui penjelasan mengenai kaitan antara munculnya jerawat dengan kebiasaan begadang. Yuk, simak ulasan mengenai ciri jerawat begadang pada kulit.

Inilah Kaitan Begadang dan Jerawat

Jerawat terjadi akibat produksi minyak (sebum) pada kulit berlebihan. Kelebihan minyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit dan folikel rambut. Akibatnya bagian tersebut mengalami peradangan serta penyumbatan yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang berisi cairan putih pada kulit.

Perubahan hormon hingga faktor genetik bisa menyebabkan seseorang rentan memiliki jerawat. Kondisi tersebut akan semakin diperparah akibat beberapa faktor pemicu, seperti:

  • Kebiasaan merokok.
  • Kurang menjaga kebersihan kulit.
  • Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai.
  • Stres.
  • Kurang tidur atau kebiasaan begadang.

Kekurangan tidur atau kebiasaan begadang dapat menyebabkan peradangan pada kulit semakin memburuk. Saat kamu sering begadang, kondisi ini membuat tubuh menjadi kelelahan hingga stres.

Ketika kamu merasa lelah dan stres, maka hormon kortisol dalam tubuh akan semakin meningkat. Peningkatan hormon kortisol membuat produksi minyak pada kulit berlebihan, sehingga menyebabkan jerawat semakin memburuk.

Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon testosterone pada wanita yang memicu munculnya jerawat pada bagian dagu.

Kebiasaan begadang atau kurang tidur juga menyebabkan penurunan sistem imun tubuh. Saat sistem imun tubuh tidak optimal, kondisi ini membuat tubuh tidak dapat melindungi kulit dari paparan bakteri atau kuman yang memicu jerawat.

Bahkan, penyumbatan folikel akibat bakteri dan kuman juga dapat memicu infeksi pada kulit yang membuat jerawat semakin memburuk. Jadi, pastikan kamu selalu memenuhi kebutuhan tidur setiap hari agar kondisi kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.

Jangan abaikan jika kamu mengalami ciri jerawat begadang. Segera atasi kondisi ini agar peradangan pada kulit tidak semakin memburuk.

Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Kulit

Bukan hanya jerawat, ada berbagai dampak akibat kurang tidur pada kulit yang sebaiknya kamu waspadai, seperti:

Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

1. Kulit kusam

Saat kamu istirahat dan tertidur, maka aliran darah pada kulit akan meningkat. Hal ini membantu kamu terlihat lebih segar dan bercahaya ketika waktu tidur kamu dapat terpenuhi dengan baik.

Namun, jika kamu terlalu banyak begadang maka tubuh tidak dapat melakukan hal tersebut yang menyebabkan aliran darah kurang lancar. Akibatnya, kulit akan terlihat kusam atau lelah.

2. Lingkaran hitam dan kantung mata

Kebiasaan begadang atau kurang tidur membuat jaringan dan pembuluh darah di bawah kulit yang tipis menonjol. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membengkak dan menggelapkan warna kulit.

Kurang tidur juga membuat pendistribusian cairan dalam tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini membuat penumpukan cairan pada bagian bawah mata sehingga menyebabkan munculnya kantung mata.

3. Kulit kering

Kurang tidur juga bisa mengganggu keseimbangan dan kelembapan alami kulit. Kulit akan menjadi lebih kering sehingga terasa lebih kasar dan terlihat kusam.

Bukan tidak mungkin jika kebiasaan ini terus kamu lakukan, maka ciri-ciri penuaan dini akan muncul pada kulit.

Buatlah kondisi ruangan nyaman dan lakukan jadwal tidur secara konsisten agar kamu dapat memenuhi kebutuhan tidur setiap hari.

Tips Tetap Sehat Saat Banyak Begadang

Tips Tetap Sehat Saat Banyak Begadang

Meski sebetulnya dianjurkan untuk dihindari, tak bisa dipungkiri dalam kondisi tertentu begandang harus kita lakoni. Berikut adalah tips agar tetap sehat saat banyak begadang…

Untuk beberapa kegiatan yang membutuhkan waktu kerja lebih banyak dan lebih cepat, tak sedikit orang memilih begadang demi mengejar selesainya tugas tersebut.

Contoh kelompok masyarakat yang suka begadang mudah terlihat pada orangtua yang baru saja melahirkan, mahasiswa-mahasiswi yang sedang diburu skripsi. Aktivitas begadang juga akan kita temukan di kelompok pekerja lintas profesi yang mengejar deadline atau petugas dengan shift malam hari.

Lainnya lagi, ada pula yang memutuskan begadang untuk sekedar nongkrong bareng teman atau memang memiliki masalah tidur seperti insomnia.

Mengenal begadang

Begadang atau bergadang adalah kegiatan terjaga di malam hari karena hal tertentu.

Waktu tidur yang baik berbeda-beda sesuai kategori usia di bawah ini:

  • Remaja usia 14-17 tahun: 8-10 jam per hari
  • Dewasa muda usia 18-25 tahun: 7-9 jam per hari
  • Dewasa usia 26-64 tahun: 7-9 jam per hari
  • Lansia usia di atas 65 tahun: 7-8 jam per hari

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang sehat dan bugar di keesokan harinya, dianjurkan tidur sebelum jam 11 malam karena 90 menit sebelum larut malam merupakan fase optimal untuk tubuh mengisi staminanya kembali.

Dan mereka yang begadang akan melewatkan fase optimal tersebut untuk menyelesaikan urusannya masing-masing.

Tips Tetap Sehat Saat Banyak Begadang

Dampak begadang

Selain menyebabkan kantuk dan kelelahan, dampak begadang juga akan membuat fungsi kognitif kamu menurun seperti sulit berkonsentrasi dan kehilangan fokus yang pada akhirnya mempertaruhkan pekerjaan yang sedang kamu perjuangkan pula.

Bila terjadi secara berkelanjutan, dampak negatif terlalu sering begadang juga akan berpengaruh pada emosi dan psikologis seseorang.

Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id berdasarkan sebuah hasil study di Spanyol, kamu yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki kemungkinan lebih besar terserang penyakit kardiovaskular daripada mereka yang tidur 7-8 jam per hari.

Tips sehat dan bugar saat banyak begadang

Meski sebetulnya dianjurkan untuk dihindari, tak bisa dipungkiri dalam kondisi tertentu begandang harus kita lakoni.

Berikut adalah tips agar tetap sehat saat banyak begadang:

Meluangkan waktu untuk tidur siang

Usai menghabiskan malam dengan begadang, bila memungkinkan, luangkan waktu untuk mendapatkan tidur siang sekitar 20-30 menit.

Meluangkan waktu untuk tidur siang usai begadang bermanfaat untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk yang menyerang saat beraktivitas. Tidur siang juga akan membantumu lebih konsentrasi dan fokus untuk melanjutkan pekerjaan.

Oh ya, hindari tidur siang di atas jam 3 sore ya, karena tidur di jam tersebut akan menganggu waktu tidur malammu.

Konsumsi kafein secukupnya

Untuk menghilangkan rasa kantuk, kamu bisa konsumsi kafein secukupnya yang bisa diperoleh dari kopi, atau teh.

Takaran kafein yang aman untuk orang dewasa per hari adalah sebanyak 400 Miligram atau setara dengan 4 cangkir kopi. Namun perlu disesuaikan pula dengan kondisi kesehatan pribadi. Bila kamu memiliki masalah dengan jantung, ada baiknya mengurangi konsumsi kafein setengah dari takaran normalnya.

Kafein yang terkandung dalam kopi atau teh dapat merangsang energi yang bersifat sementara pada sistem saraf pusat sehingga membuat kamu menjadi lebih terjaga saat mengonsumsinya.

Konsumsi air putih

Salah satu penyebab munculnya rasa kantuk adalah dehidrasi. Kurangnya kandungan air dalam tubuh membuat dorongan untuk tidur lebih tinggi. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan konsumsi air putih di tengah-tengah aktivitas begadang kamu.

Lakukan olahraga ringan

Lakukan pula olahraga ringan. Hal ini diperlukan agar aliran darah tetap berjalan dengan lancar. Saat berolahraga, otot dan otakpun akan bekerja lebih baik.

Kamu bisa melakukan beberapa gerakan sederhana untuk usir kantuk seperti peregangan punggung dan pinggan, menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan.

Konsumsi vitamin

Setelah begadang, sebaiknya lengkapi pula kebutuhan vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Vitamin yang bisa memenuhi kebutuahn tersebut adalah C, E, A, B dan D yang bisa kamu dapatkan dari buah dan sayuran. Secara khusus, vitamin D, kamu bisa mendapatkannya dengan berjemur di bawah matahari pagi.